15+ Pondok Pesantren Terbaik di Provinsi Maluku Utara
Sebagai salah satu tepat belajar Agama Islam, pondok pesantren tentu menjadi kunci perkembangan islam yang pesat di Indonesia. Hampir seluruh kota di Indonesia memiliki pondok pesantren. Begitu juga di wilayah Maluku Utara.
Oleh karena itulah, dalam tulisan ini akan dibahas terkait dengan nama sekaligus daftar pondok pesantren di wilayah Maluku Utara.
Pondok Pesantren di Maluku Utara
Wilayah Maluku Utara sebagian besar masyarakatnya menganut agama islam dengan jumlah sekitar 70 persen. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak di wilayah lian, namun pesantren di provinsi Maluku Utara tersebar di seluruh wilayah Kabupaten ataupun Kota.
Kepulauan Sula memiliki jumlah pondok pesantren terbanyak di provinsi Maluku Utara. Santri di sini tentu terdiri dari santri mukim dan santri tidak mukim. Hampir semua pesantren sudah menyelenggarakan pendidikan formal yang dikelola pihak pesantren itu sendiri.
Informasi tentang beberapa pondok pesantren di wilayah Maluku Utara akan diuraikan dalam artikel berikut ini.
Daftar Pondok Pesantren di Provinsi Maluku Utara
Beberapa daftar pondok pesantren yang ada di provinsi Maluku Utara antara lain:
1. Pondok Pesantren Tahfidz Quran Hidayatullah Ternate
Pesantren ini sudah berdiri sejak tahun 1972 di Kelurahan Ambesi, Kec. Ternate Selatan, Ternate Maluku Utara. Dengan menyediakan program unggulan berupa bahasa Arab aktif, mebghafal Al Quran 30 juz, menguasai tafsir dan terjemahan 5 juz, pesantren ini menjadi salah satu pesantren terbaik di provinsi ini.
Jenjang pendidikan yang diselenggarakan berupa jenjang SMP dan SMA. Biaya bulanan di pesantren inki sebesar 850 ribu per bulan. Program pengambangan yang tersedia berupa kepemimpinan, pidato tiga bahasa (arab, indonesia, inggris), musabaqoh, kegiatan kepanduan, olahraga, dan tanaman hidroponik.
2. Pondok Pesantren Al Khairat Ternate
Pesantren ini berdiri sejak tahun 1964 di Jl. Kakatua No. 155, kelurahan Kalumpang, Kec. Ternate Tengah, ternate, Maluku Utara. Beberapa jenjang pendidikan formal yang diselenggarakan antara lain RA, Madrasah Ibtidaiyah, MTs, MA, TK, SD, SMP, dan SMA. Jumlah santri dari semua jenjnag pendidikan lebih dari 1000 santri mukim.
Ekstrakurikuler yang diselenggarakan hampir sama dengan pondok pesantren di Kota Ternate ini pada umumnya seperti bahasa arab, kaligrafi, komputer, tahfidz, kajian kitab kuningm dan lain sebagainya. Fasilitas yang disediakan disini terbilang cukup lengkap seperti laboratorium komputer, bahasa, IPA hingga laboratorium Olahraga.
3. Pondok Pesantren Darul Falah
Pesantren yang baru dibuka pada akhir tahun 2019 ini berlokasi di Jl. Bukit Bintang, Dufa Dufa, Ternate, Maluku Utara. Meskipun baru saja diresmikan, pesantren ini sudah mampu mengikuti perkembangan pendidikan pesantren yang lebih dulu berdiri.
Hal tersebut dibuktikan dengan program perkembangan minat siswa yang sudah variatif seperti seni tari, hadroh, hingga pidato bahasa arab dan inggris. Hingga saat ini sudah lebih dari 200 santri mukim yang dibina di pesantren ini.
Dengan mengembangkan sistem pendidikan pesantren salafiyah (klasik) dan khalafiyyah (modern), pesantren ini diharapkan mampu menciptakan pemuda yang agamis dan memiliki jiwa intelektual.
4. Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Wahdah Islamiyah
Masih dari wilayah Ternate, pesantren ini berlokasi di Kelurahan Koloncucu Puncak, Ternate, Maluku Utara. Pesantren ini merupakan salah satu cabang yayasan Wahdah islamiyah yang berlokasi di Makasar.
Pesantren ini menjadi satu-satunya cabang yayasan wahdah Islamiyah yang ada di Maluku Utara. Jenjang pendidikan fromal yang tersedia berupa PAUD PAUD IT Wihdatul Ummah Ternate dan MI Ulumul Qur'an Wahdah Islamiyah Ternate. Sitem pendidikan yang diterapkan tentu mengikuti kurikulum dari yayasan pusat.
5. Pondok Pesantren Ibdurahman Halmahera
Pesantren ini didirikan pada tahun 2001 di Jl. Poros Desa Daodaga, Kecamatan Wasila Timur, Halmahera Timur. Santri disini terdiri santri mukim dan santri tidak mukim. Untuk santri mukim di asrama hanya untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
Kurikulum yang digunakan di pesantren ini adalah kurikulum pesantren dan kurikulum dari kementrian pendidikan. Pembelajaran pesantren hampir sama dengan pembelajaran pesantren pada umumnya seperti aqidah, hadist, tafsir, dan lain sebagainya dengan program utama berupa Tahfidz Al quran dan pembelajaran bahasa Arab.
6. Pondok Pesantren Ragaiyah Hidayatullah Tobelo
Pesantren ini didirikan pada tahun 2011 di wilayah pedalaman Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara. Pesantren ini juga menjadi satu-satunya pesantren yang ada di pedalaman Tobelo.
Bertempat di pedalaman tobelo, pesantren ini berdiri di tengah masyarakat yang mayoritas penduduknya beragama kristen. Hal tersebut tentu bukan hal yang mudah. Meskipun begitu, perkembangan pesantren ini cukup bagus meskipun belum sebagus pesantren Hidayatullah yang ada di Ternate.
Salah satu hambatan yang mungkin menjadi kendala di pesantren ini adalah lokasinya yang sulit diakses sehingga tidak banyak santri maupun pengajar yang datang. Kebanyakan santri berasal dari desa tersebut sedangkan untuk pengajar memang sudah ada beberapa yang berasal dari luar daerah tersebut.
7. Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Tidore
Pesantren ini berlokasi di Jl. Mayor Dau Umar, No. 10 akeman, Kel. Dowora, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Saat ini pesantren ini sudah terakreditasi B dengan program unggulan Tahfidz Quran, dan Bahasa Arab.
Pesantren ini termasuk salah satu pesantren di wilayah Maluku Utara banyak diminati. Fasilitasnya yang lengkap menjadi salah satu keunggulan pesantren ini. Tersedianya lab. Komputer, lapangan olahragan, dan lain sebagainya.
Pesantren ini juga memiliki program khusus bagi santri untuk mengisi libur semester yaitu kegiatan Daurah Islam Pelajar (DIP) untuk tingkat SMA/MA/SMK/MAK se-kota Tidore selama tiga hari.
8. Pondok Pesantren Nurul Qura
Pesantren satu ini berlokasi d Desa Igobula, Kecamatan Galela, Kab. Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Sama seperti pondok pesantren pada umumnya di wilayah Maluku Utara, sistem pengajaran pondok pesantren dilakukan menggunakan tipe pengajaran Salafiyah.
Untuk jumlah santri mukim dan tidak mukim sekitar 200 santri dengan jumlah santri laki-laki lebih banyak dibanding santri perempuan. Jumlah ini tentu bisa terus bertambah seiring dengan perkembangan agama islam yang meluas di wilayah Maluku Utara.
9. Pondok Pesantren Bumi Hijrah
Pesantren yang satu ini berlokasi di Jl. Raya Rum-Fobaharu, Kelurahan Ome, Kec. Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan. Berdiri sejak tahun 1992 di tempat yang jauh dari keramaian, membuat pesantren ini nyaman sebagai tempat belajar. Saat ini, pesantren ini sudah terakreditasi B.
Salah satu yang menarik perhatian di pondok pesantren ini adalah adanya program praktik pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh pihak seolah khusus untuk siswa/santri kelas VI MA/Aliyah.
Tujuan adanya program tersebut tentu untuk membentuk para santri yang mampu mengembangkan pendidikan-pendidikan islam di masyarakat. Program ini dilakukan selama 10 hari. Selama 10 hari, para santri mengabdi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Program ini tentu memberikan efek positif bagi santri maupun bagi masyarakat sekitar.
10. Pondok Pesantren Al Khairat Tobelo
Pondok pesantren ini berlokasi di Kelurahan Gosoma, Kec. Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Sama seperti pondok pesantren Al Khairat Ternate yang merupakan cabang dari Yayasan Al Khairat yangberpusat di Palu, Pesantren Al Khairat Tobelo juga merupakan pondok pesantren yang didirikan oleh Yayasan Al Khairat.
Pesantren ini menyelenggarakan pendidikan formal TK AL Khairat, SD Al Khairat Tobelo, SD Al Khairat 2 Tobelo, MTSS Al Khairat Tobelo, MAS Al Khairat Tobelo, dan SMKS Al Khairat Tobelo. Lokasinya yang berada di pusat kota Tobelo membuat pesantren ini banyak dikenal masyarakat. Selain itu, akses menuju pesantren ini juga cukup mudah. Pesantren ini juga merupakan pesantren pertama yang didirikan di pusat kota Halmahera Utara.
11. Pondok Pesantren Salman Al farisi
Pesantren ini berlokasi di Desa Wairoro Indah, Kec. Weda Selatan, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. Pesantren ini hanya menyelenggarakan dua jenjang pendidikan yaitu MTs dan MA.
Biaya SPP tiap bulan di pesantren ini sebesar 450 ribu, biaya pendaftaran awal sebesar 200 ribu, dan uang gedung dan sarpras sebesar 1 juta. Biaya tersebut tentu sebanding dengan fasilitas dan program pendidikan yang bagus.
Untuk program pengembangan atau ekstrakurikuler, pesantren ini menyelenggarakan berbagai program seperti tahfdz khusus, tahfidz umum, tahsin Al Quran, nagam Al Quran, Muhadoroh, muhawaroh, bela diri, studi film, tata boga, dan lain sebagainya. Kegiatan keagmaan maupun nonkeagamaan dikelola dengan baik sehingga mampu menghasilkan prestasi di berbagai tingkatan.
12. Pondok Pesantren Madinatul Khairat Pabos
Pesantren ini berlokasi di Desa Pateng, Kec. Jailolo, Kab. Halmahera Barat, Maluku Utara. Pesantren ini menyelenggarakan jenjang pendidikan formal MI, MTs dan MA. Sama seperti pesantren pada umumnya, kegiatan pengembangan/ekstrakurikuler juga banyak dilakukan, seperti Marching Band dan Sepak bola yang menjadi favorit kebanyakan santri.
Selain itu, program penguasaan tiga bahasa juga sangat diperhatikan di pesantren ini, yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan Bahasa Arab. Kemampuan brbagai bahasa ini daiharapkan mampu meningkatkan kemampuan komunikasi dan menambah khasanah keilmuan santri.
13. Pondok Pesantren Hidayatullah Subaim
Pesantren Hodayatullah satu ini berlokasi di Desa Cemara Jaya, Kec. Wasile, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara. Jenjang pendidikan yang diselenggarakan berupa MI dan SMPI.
Program pendidikan yang diselenggarakan di pesantren ini antara lain pendidikan diniyah dan umum, Tahfidzul Quran, hafalan hadist pilihan, pendidikan dasar bahasa arab, serta gerkanan pandu hidayatullah (setara pramuka). program menghafal Al Quran dan Hadist menjadi program khusus yang diperuntukan bagi siswa MI dan SMPI.
14. Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Abu Bakar As-Shiddiq
Pesantren ini berlokasi di Desa Morodadi, Kec. Morotai Selatan, Kab. Morotai, Maluku Utara. Pesantren ini memiliki tiga program unggulan yaitu program dakwah, program tarbiyah, dan program panti asuhan sebagai upaya untuk mewujudkan visi pesantren yaitu menjadi lembaga pencetak generasi Qurani yang bertauhid cendekia sesuai sunnah dan mandiri.
15. Pondok Pesantren Nurussabah
Pesantren ini berlokasi di Desa Usbar Pantai, Kec. Morotai Selatan Barat (Morselbar), Kabupaten Morotai, Maluku Utara. Berdiri sejak tahun 2013, pesantren ini sudah memiliki banayak santri setiap tahunnya yaitu sekitar 264.
Salah satu kekurangan di pesantren ini adalah lokasinya yang berada di daerah rawa sehingga rawan banjir ketika hujan lebat. Namun hal tersebut bukan menjadi halangan bagi para santri maupun tenaga pengajar untuk etap semangat melaksanakan proses belajar mengajar.
Selain program pendidikan, lembaga pendidikan satu ini juga memiliki program sosial yaitu membina anak yatim piatu dan anak-anak kurang mampu di wilayah tersebut. Hal tersebut tentu sangat membantu anak-anak di sekitar yang ingin dan memiliki semangat belajar tinggi.
Posting Komentar untuk "15+ Pondok Pesantren Terbaik di Provinsi Maluku Utara"