14+ Pondok Pesantren Terbaik di Sulawesi Tenggara (Sultra)
Selain banyaknya jumlah kab/kota, wilayah Sulawesi Tenggara juga memiliki banyak pondok-pondok pesantren yang tersebar di beberapa wilayah kabupaten maupun kota tersebut. Sehingga dalam list ini akan dibahas daftar nama-nama pondok pesantren terbaik yang ada wilayah Sulawesi Tenggara yang Ibukotanya berada di Kota Kendari.
Pesantren di Sulawesi Tenggara
Pondok pesantren sebagai salah satu media untuk memperdalam ilmu agama islam banyak ditemukan di Indonesia yang mayoritas penuduknya beragama islam. Salah satunya adalah di provinsi Pulau Sulawesi bagian Tenggara.
Lebih dari 90 pesantren tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara. Meskipun perkembangan pesantren di wilayah ini tidak terlalu pesat, namun antusias warga belajar ilmu agama diwilayah ini cukup bagus.
Simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui informasi-informasi beberapa pesantren di Sulawesi Tenggara secara detail. Jangan sampai salah pilih.
Daftar Pondok Pesantren di Provinsi Sulawesi Tenggara
Berikut ini beberapa pesantren yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara. Yaitu;
1. Pondok Pesantren Ummushabri
Pesantren pertama yang akan dibahas adalah pesantren Ummushabri yang di wilayah Kendari. Pesantren di Kendari ini didirikan tahun 1971 ini merupakan pesantren tertua di kota kendari. Sebagai salah satu psantren terbaik di wilayah Sulawesi Tenggara, santri di pesantren ini lebih dari 1000 santri yang berasal dari berbagai wilayah.
Salah satu yang menarik adalah adanay dua kelas formal yaitu kelas reguler yang dalam pengajarannya menggunakan kurikulum dari kementrian agama dan kelas ciber yang dalam pembelajarannya ditambah dengan pengantar pengajaran bahsa asing (inggris-arab) dalam kesehariannya. Dari tingkat RA hingga SMA/MA, kelas ciber hanya diperuntukan bagi kelas Tsanawiyah.
2. Pondok Pesantren Raudhatul Janah
Pesantren berikutnya berasal dari wilayah Muna Barat, yaitu pesantren Raudhatul Janah. Dalam pembelajarannya, pesantren ini memadukan kurikulum modern dan kurikulum dari kementrian agama.
Pesantren di Kabupaten Muna ini berdiri sejak tahun 1992 ini membebaskan seluruh biaaya pendidikan dan asrama, kecuali biaya makan yang ditanggung masing-masing santri. Lebih dari 190 santri mukim dan non mukim menimba ilmu di pesantren ini, mulai dari jenjang Diniyah, MTs hingga MA.
3. Pondok Pesantren Annur az Zubaidi
Pesantren ini terletak di kab. Konawe, Sulawesi Tenggara. Pesantren yang didirikan pada tahun 1999 ini berdiri di tengah-tengah pemukiman warga transmigrasi Jawa dan didirikan oleh orang Yogyakarta yang tinggal di wilayah transmigrasi tersebut.
Lebih dari 270 santri menimba ilmu di penpes ini mulai dari jenjang MI hingga MA. Program takhasus yang ada di pesantren Kabupaten Konawe adalah pembelajaran baca kitab dan tahfid. Untuk uang masuk di pesantren ini sebesar 1.570.000 termasuk uang pangkal, uang seragam, dan uang pendaftaran.
4. Pondok Pesantren Attarbiyatussakilah
Pesantren ini berlokasi di kota Kendari tepatnya di Jl. Banteng, Kel. Anduonuho, Kec. Poasia, Kota Kendari. Didirikan pada tahun 2004, pesantren ini sudah mendirikan 3 jenjang pendidikan formal yaitu MI, MTs, dan SMK.
Selain pembelajaran ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum, para santri juga diberi pelatihan public speaking berupa dakwah, pidato dan MC. Kegiatan ini tentu akan memberikan keberanian bagi para santri untuk dapat berbicara di depan umum.
5. Pondok Pesantren Hidayatullah
Masih dari wilayah Kendari, pesantren ini berlokasi di Jl. AH Nasution, Kel. Kambu, Kec. Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Jenjang pendidikan formal yang tersedia berupa SMP, SMA, dan Tahfidz.
Pesantren ini bertipe asriyah yang menekanan pendidikan secara modern. Pesantren ini hanya untuk para santri putri, sehingga lebih fokus dan tertib dalam menjalankan aturan agama.
6. Pondok Pesantren Riyadhatul Mujahidin
Pondok pesantren ini berlokasi di Desa Pudahoa, Kec. Landono, Kab. Kendari, Sulawesi Tenggara. Pesantren yang didirikan tahun 2002 ini merupakan cabang ke-7 dari pondok Modern Darussalam Gontor.
Para santri yang telah lulus akan mendapatkan ijazah yang sama dengan para alumni pondok Gontor Jawa Timur yang sudah mendapatkan pengakuan dari luar negeri. Kurikulum yang digunakan pun sama dengan pondok pesantren gontor pusat yaitu mengintegrasikan antara ilmu agama dan pengetahuan umum.
7. Pondok Pesantren Darul Ulum Nahdlatul Wathan
Pesantren ini berlokai di Desa Bima Maroa dan merupakan cabang dari pondok pesantren Darun Nahdlatain Nahdlatl Wathan di Lombok, NTB. Pengajaran pesantren diberlakukan dua tingkatan bagi para santri yaitu tingkat Ula dan Wustha sehingga para pebelajran agama berupa pengkajian kitab-kitab pun dilakukan secara berjenjang.
Selain pedidikan pesantren, pondok ini juga menyediakan jenjang pendidikan formal bagi. Selain untuk santri, pesantren ini pun menerima siswa yang berasal dari lungkungan setempat/nonsantri. Selain tingkat SD hingga SMA/MA, pesantren ini ternyata juga menjadi salah satu kampus cabang sebuah pergruan tinggi islam (Insttitut Ilmu Quran) kendari.
8. Pondok Pesantren Darul Mukhlisin
Pesantren ini berlokasi di Jl. Budi Utomo, Kelurahan Kadia, Kec. Kadia, Kendari, Sulawesi Tenggara. Pesantren yang sudah berdiri sejak tahun 2007 ini mengembangkan kemampuan di bindang usaha bagi para santri.
Beberapa jenis ketrampilan yang diajarkan kepada para santri diantaranya menjahit, koperasi, serta pertukangan meubel dan las listrik. Adanya program tersebut ditujukan agar terjadi kesinambungan antara ilmu agama dan pengembangan diri untuk mencapai kemandirian.
9. Pondok Pesantren Al Islam Meto
Pesantren ini berlokasi di Jl. Trans Sulawesi poos Malili, desa Mattirobulu, Kec. Tiwu, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Pesantren yang beridiri sejak tahun 2001 ini saat ini memiliki 3 jenjang pendidikan formal yaitu MI, MTs, dan MA dengan kurikulum menggunakan kurikulum pesantren dan kurikulum kementrian agama.
Program pengembanagn yang tersedia berupa beberapa program keagamaan berupa dakwah, program keolahragaan, dan kegiatan lain. Selain untuk di pesantren wilayah Kolaka ini menembangkan ketrampilan, program pengembangan tersebut juga bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
10. Pondok Pesantren As’adiyah
Berdiri sejak tahun 1930, pesantren ini berlokasi di wilayah Bau-bau, Sulawesi Tenggara. Salah satu pesantren tertua di wilayah Sulawesi Tenggara ini tidak hanya membuka jenjang pendidikan formal Madrasah, tetapi juga membuka jenjang perguruan tinggi.
Berbagai cabang telah di buka di berbagai provinsi di pulau Sulawesi. Hal tersebut menunjukan perkembangan dan keberadaan pesantren ini yang tentunya diterima baik oleh masyarakat luas sebagai salah satu lembaga pendidikan agama islam yang mumpuni.
11. Pondok Pesantren Modern Syaikh Abdul Wahid
Pesantren ini berlokasi di Bataraguru, Wolio, Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Sebagai salah satu pesantren teebaik di wilayah Sulawesi Tenggara, pesantren ini sudah membuka jenjang pedidikan mulai dari MI hingga Perguruan tinggi.
Biaya masuk untuk putra sebesar 2 juta dan untuk putri sebesar 3 juta sudah termasuk berbagai perlengkapan sekolah dan perlengkapan pesantren. Untuk biaya bulanan di pesantren ini berkisar 500 ribu rupiah termasuk biaya makan.
12. Pondok Pesantren Al Amanah
Pesantren ini berlokasi di perkampungan Liabuku, Kota Bau-bau, Sulawesi Tenggara. Pesantren ini menggunakan sistem pendidikan modern dalam pengajarannya. Selain itu, pesantren ini juga menjalin kerjasama dengan pondok pesantren modern Gontor, sehingga sistem pengajarannya pun sedikit mengadopsi dari pondok pesantren Gontor.
Salah satu program unik yang ada di pesantren ini adalah adanya pertukaran kamar bagi para santri setiap bulan. Hal tersebut memiliki tujuan untuk menjaga semangat santri dengan suasana yang selalu baru sehingga tercipta semangat baru.
13. Pondok Pesantren Al Muhajirin Darussalam
Berdiri sejak tahun 1987, pesantren Al Muhajirin Darussalam didirikan di Desa Ahuawatu, Kec. Pondidaha, Kab. Konawe, Sulawesi Tenggra. Pendidikan nonformal yang tersedia berupa Tahfidz Quran, Diniyah, serta TPQ.
Untuk jenjang pendidikan formal, pesantren ini mengembangkan pendidikan MI Negeri, MTs, MA, Wajar DIKDAS (Paket B dan C), serta Salafiyah (Ula, Wustha, Ulya). Program kewirausahaan juga diadakan di pesantren ini yaitu berupa peternakan.
14. Pondok Pesantren Salafiyah Darul Hikmah
Pesanten ini berlokasi di Jl. Wolter Monginsidi, Kec. Wangi wangi, Kab. Wakatobi, Sulawesi tenggara. Sesuai namanya, pesantren ini bertipe salafiyah. Seiring berjalannya waktu, pesantren ini terus berkembang. Saat ini jumlah santri sudah lebih dari 150 santri.
Nah, demikinalah saja informasi yang bisa dibagikan kepada kalian semuanya tentang adanya daftar pondok pesantren terbaik yang berada di wilayah Provinsi Sultra (Sulawesi Tenggara) semoga saja bisa membantu ya.
Posting Komentar untuk "14+ Pondok Pesantren Terbaik di Sulawesi Tenggara (Sultra)"