5+ Pondok Pesantren di Kabupaten Bangkalan yang Terkenal
Kabupaten Bangkalan terletak di Pulau Madura, Jawa Timur. Di sebelah utara kabupaten ini, langsung berbatasan dengan Laut Jawa. Sedangkan di sebelah barat dan selatannya dengan Selat Madura. Karena letaknya yang strategis itu, kabupaten ini menjadi gerbang utama menuju Pulau Madura.
Kali ini, ulasan ini akan membahas mengenai daftar nama pondok pesantren di Jawa Timur, khususnya yang berlokasi di wilayah Kabupaten Bangkalan.
Daftar Nama Pondok Pesantren di Kabupaten Bangkalan
Di bawah ini adalah beberapa pondok pesantren yang terdapat di Kabupaten Bangkalan, baik yang salafiah ataupun modern dengan pendidikan terbaik dimilikinya.
Pondok Pesantren Nurul Cholil
Pondok pesantren ini lokasinya berada di Jalan KH. Moh. Kholil III Nomor 10, Demangan Barat, Bangkalan, Jawa Timur.
Pondok pesantren ini didirikan pada tahun 1957. Saat itu bertempat di mushola yang didirikan oleh KH. Muntashor. Saat itu pondok ini belum memiliki nama dan hanya memiliki seorang santri bernama Syafi’i.
Lambat laun, jumlah santrinya juga semakin banyak. Nama Pondok Pesantren Nurul Cholil pun baru digunakan sejak tahun 1992.
Pengajaran ilmu agamanya menggunakan metode sorogan dan bandongan. Untuk penyelenggaraan pendidikannya melalui program amtsilati, MI, MTs, dan MA (kurikulum pesantren). Selain itu, melalui MTs, MA, kejar paket A,B,C, pendidikan diniyah ulya dan wustha, dan Ma’had Aly (kurikulum kemenag).
Pondok Pesantren Al-Hikam
Pondok Pesantren Al-Hikam berlokasi di Jalan Raya Perumnas No. 1, Tunjung, Burneh, Bangkalan, Jawa Timur.
Pendirian pondok pesantren ini dilakukan pada tahun 2003 oleh KH. M. Nuruddin A. Rahman. Bermula dari keinginan membangun sebah pesantren yang mendidik santri untuk menguasai IPTEK dan IMTAQ.
Untuk mengawalinya, dibangun sebuah masjid pada tahun 1998, dan menjadi sebuah pesantren pada tahun 2003.
Saat ini Pondok Pesantren Al-Hikam juga menyelenggarakan pelaksanaan pendidikan formal. Mulai dari PAUD, MI, SMP, SMA, dan SMK. Untuk pengajaran agama, dilakukan dengan mengaji kitab kuning dan bahtsul masa’il. Santri di pondok ini sekarang berjumlah kurang lebih 1700-an orang.
Pondok Pesantren Asshomadiyah
Pondok pesantren ini alamatnya berada di Desa Mortorang, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Perintis dari pondok ini bernama Kiai Abdul Shomad yang merupakan murid dari Syaikhona Cholil. Pengurusan pesantren dilanjutkan oleh putra Kiai Shomad, yakni KH. Makky Sarbini di tahun 1950-an. Saat ini kepemimpinan pesantren dipimpin oleh KH. Abdullah Muhaimin dan terus menyesuaikan dengan kebutuhan jaman.
Unit pendidikan yang ada di pesantren ini, antara lain Madrasah I’dadiyah, Madrasah Diniyah Awaliyah, Madrasah Diniyah Wustha, dan Madrasah Diniyah Ulya. Setiap jenjang madrasah memiliki berbagai disiplin ilmu sesuai dengan tingkatan masing-masing. Selain itu, ada juga TKA, SDIT, SMP, SMA, MI, MTs, dan MA.
Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Islamy
Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Islamy masuk dalam daftar nama pondok pesantren di Kabupaten Bangkalan berikutnya. Berlokasi di Jalan KH. A. Dahlan, Patereman, Modung, Keduundung, Bangkalan, Jawa Timur.
Pendirinya bernama KH. Ahmad Dahlan dan didirikan pada tahun 1871. Mulanya pondok hanya mengajarkan ilmu agama melalui metode sorogan. Kepemimpinan dilanjutkan oleh KH. Khotib Dahlan mulai tahun 1954.
Memasuki tahun 1958, didirikan MI Miftahul Ulum Al-Islamy, dan disusul MTs pada than 1967. Di tahun 1980-an, dibangunlah Madrasah Diniyah dari tingkatan awal hingga ulya, MA pada tahun 1991, dan menyusul Tarbiyatul Muallimin di tahun 1996. Didirikan juga TK, SMP, dan SMA di tahun 1999. Setahun kemudian menyusul STIT Miftahul Ulum.
Pondok Pesantren Syaikhona Moh. Kholil
Pondok pesantren ini berlokasi di Jalan KH. Moh, Kholil I No. 6, Demangan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Berawal dari Kiai Kholil yang mendirikan pesantren di Cengkubuan, Bangkalan. Pondok tersebut kemudian diserahkan kepada menantunya. Lalu di tahun 1861, didirikan pesantren di Kademangan yang saat ini dikenal dengan nama PP Syaikhona Moh. Kholil.
Pada awalnya hanya ilmu agama yang diajarkan di sini. Untuk menyesuaikan kebutuhan, dibuka juga lembaga pendidikan formal, antara lain MTs dan SMA Al-Maarif dan STIT Syaikhona Moh. Kholil.
Sedangkan untuk pendidikan nonformal, ada ma’hadiyah dan madrasiyah. Ma’hadiyah untuk kelas khusus tahfidz Al-Quran, kitab Alfiyah, dan kajian kitab kuning. Sedangkan untuk madrasiyah ada Madrasah Diniyah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah.
Itulah beberapa referensi terkait daftar nama pondok pesantren di Kabupaten Bangkalan. Referensi tersebut mungkin berguna bagi Anda yang ingin menjadi santri di Bangkalan, Jawa Timur. Semoga bermanfaat, trimakasih.
Posting Komentar untuk "5+ Pondok Pesantren di Kabupaten Bangkalan yang Terkenal"