12+ Tokoh Pesantren yang Menjadi Pemimpin di Indonesia
Hal ini lah yang membuktikan bahwa Pondok pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan yang digunakan untuk tempat membentuk karakter santri agar memiliki jiwa kepemimpinan, mandiri, cerdas, bertanggung jawab dan memiliki akhlaq yang baik serta wawasan yang luas.
Tokoh Pesantren Menjadi Pemimpin
Adapun beberapa nama dalam tokoh pesantren yang menjadi pemimpin di Indonesia adalah sebagai berikut:1. Idham Cholid
Idham Cholid adalah seorang yang berasal dari Santui, Kalimantan dan lahir pada Tanggal 27 A gustus 1921. Idham Cholid ini meninggal di daerah Jakarata pada tanggal 11 Juni 2010. Idham Cholid ini pernah menjadi seorang santri di pondok pesantren Gontor dan pada saat di pondok pesantren tersebut Idham Cholid ini selalu memperdalam bahasa Jepang, Jerman dan juga Prancis.
Idham Cholid adalah seorang yang berpengaruh dalam bidang politik dimasanya. ia pernah menjabat sebagai seorang wakil perdanan menteri Indonesia KabinetAli Sastroamidjojo II DAN JUGA Kabinet dari Djuanda.
Selain itu Idham Cholid juga pernah menjabat sebagai ketua MPR dan Ketua DPR. Walaupun Idham Cholid ini aktif dalam bidang poitik namun juga tetap mengikuti kegiatan keagamaan dan juga pernah menjabat sebagai ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama pada tahun 1956 sampai 1984.
2. Abdurrahman Wahid
Abdurrahman Wahid bisa dikatakan menjadi bagian tokoh pesantren NU yang menjadi satu-satunya pemimpin di Indonesia yang sampai saat ini menjadi presiden. Tepatnya menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001. Beliau sendiri yang dikenal dengan nama Gus Dur lahir dari kalangan pondok NU tepatnya dari keluarga pondok pesantren di Jombang yaitu Pondok Pesantren Tebu Ireng.
3. Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa juga menjadi tokoh pesantren yang memimpin Provinsi Jawa Timur sampai saat ini. Sebagai alumni pesantren kebijakan dan keiawaian beliau dalam mengurusi roda kepemerintahan paut untuk menjadi teladan.
4. Hidayat Nur Wahid
Hidayat Nur Wahid adalah seorang yang lahir pada tanggal 8 April 1960 di Klaten. Hidayat Nur Wahid adalah seorang mantan ketua MPR pada masanya tersebut. Hidayat Nur Wahid adalah lulusan dari pondok pesantren modrn Gontor pada tahun 1973. Hidayat Nur Wahid adalah seorang staff koordinator gerakan pramuka pada saat di pondok pesantren modern gontor tersebut.
Hidayat Nur Wahid adalah seorang ketua MPR pada tahun 2004 sampai dengan 2009. Hidayat Nur Wahid adalah seorang presiden kedua dari partai PKS dan salah satu dari deklarator partai tersebut. Hidayat Nur Wahid juga pernah mendapatkan Bintang Mahaputra Adipradana yang diberikan langsung oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
5. Hasyim Muzadi
Hasyim Muzadi adalah seorang alumni dari pondok pesantren Gontor pada tahun 1962 dan kemudian Hasyim Muzadi ini melanjutkan pendidikannya di Institut Agama Islam Negeri Malang. Hasyim Muzadi ini pernah menjadi seorang anggota dewan pertimbangan presiden yang dilantik pada tanggal 19 Januari 2015.
Hasyim Muzadi ini juga pernah menjadi ketua umum NU Pada saat setelah jabatan Gus Dur telah habis. Hasyim Muzadi ini juga pernah menjadi seorang pengasuh dari Pondok pesantren Al Hikmah.
6. Din Syamsuddin
Setelah selesai dari pendidikannya di Pondok pesantren modern Gontor pada tahun 1975 Din Syamsuddin melanjutkan pendidikannya di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan University Of California Los Angeles (UCLA) Amerika Serikat.
Din Syamsuddin adalah seorang yang sangat aktif dalam organisasi. Sampai saat ini juga Din Syamsuddin adalah seorang ketua umum pimpinan pusat Muhamadiyah dan menjadi ketua Majelis Ulama Indonesia yang ke 6 yang telah menggantikan Mohammad Ahmad Sahal Mahfudz.
Din Syamsuddin adalah sorang yang aktif dalam mengajar dan menjadi seorang guru besar di UIN Sarif Hidayatullah Jakarta.
7. Abu Bakar Ba’asyir Bin Abu Bakar Abud
Abu Bakar Ba’asyir Bin Abu Bakar Abud adalah seorang pemuka agama yanga ada di Indonesia. Abu Bakar Ba’asyir Bin Abu Bakar Abud lulus dari pondok pesantren Gontor pada tahun 1959 dan kemudian Abu Bakar Ba’asyir Bin Abu Bakar Abud melanjutkan pendidikannya di Universitas Al- Irsyad Solo.
Abu Bakar Ba’asyir Bin Abu Bakar Abud juga pernah menjabat sebagai ketua lembaga dakwah mahasiswa Indonesia pada tahun 1961. Abu Bakar Ba’asyir Bin Abu Bakar Abud juga pernah menjabat sebagai ketua umum majelis majahiddin Indonesia atau MMI.
Ternyata prestasi yang dimiliki oleh Abu Bakar Ba’asyir Bin Abu Bakar Abud bukan hanya itu saja Abu Bakar Ba’asyir Bin Abu Bakar Abud adalah seorang pendidiri pondok pesantren Al- Mu’min Ngruki yang ada di Solo Jawa Tengah.
8. Emha Ainun Najib
Emha Ainun Najib adalah seorang yang pernah nyantri di pondok pesantren Gontor walaupun Emha Ainun Najib bukan alumni dari pondok pesantren Gontor namun setidaknya Emha Ainun Najib pernah belajar pendidikan agama di pondok pesantren Gontor tersebut.
Setelah ia tidak nyantri di pondok pesantren modern Gontor lagi, barulah Emha Ainun Najib ini melanjutkan pendidikan umumnya di SMA Muhamadiyah Yogyakata.
Emha Ainun Najib dikenal di masyarakat sebagai seorang yang memiliki intelektual yang tinggi dan merupakan tokoh intelektual seniman, sastrawan, dan juga budayawan. Emha Ainun Najib ini juga sering menyelenggarakan kegiatan islami dan juga budaya.
Seperti kajian islam dan juga teater yang berjudul tentang keislaman. Kemudian pada tahun 2010 Emha Ainun Najib ini memeproleh sebuah penghargaan yaitu Satyalancana dari kementrian kebudayaan dan pariwisata.
9. Nurcholis Majid
Nurcholis Majid adalah seorang yang sering disebut dengan Cak Nur. Nurcholis Majid adalah seorang alumni pondok pesantren Gontor dan kemudian melanjutkan pendidikannya di The University of Chicago di Universitas ini Nurcholis Majid mengambil jurusan di Bidang Filsafah dan pemikiran Islam.
Nurcholis Majid adalah seorang Alumni IAIN Syarif Hidayatullah. Nurcholis Majid adalah seorang yang terkenal sebagai tokoh cendekiawan dan juga budayawan Indonesia. Ide dan juga gagasan yang dimiliki oleh Nurcholis Majid banyak yang menimbulkan kontroversi di masyarakat dan kalangan sekitarnya, hal ini disebabkan karena cenderung terhadap liberalisme.
Hal ini terbukti dengan yayasan yang di bentuknya tersebut mengenai konsep islam pembaharuan. Nurcholis Majid ini meninggal pada tahun 2005.
10. Maftuh Basyuni
Maftuh Basyuni adalah alumni dari pondok pesantren Gontor. Maftuh Basyuni ini belajar di pondok pesantren gontor selama tiga tahun dan kemudian ia melanjutkan pedidikannya di pondok pesantren Al-Munawwir, Krapyak Yogyakarta. Maftuh Basyuni adalah seorang yang pernah menjabat sebagai staff kedutaan besar republik indonesia di negara tetangga yaitu Saudi Arabia.
Pada saat Abdurrahman Wahid atau Gur Dur menjadi presiden Maftuh Basyuni pernah menjabat sebagai sekretaris Negara. Kemudian pada tahun 2004 sampai 2009 Maftuh Basyuni ini pernah menjadi mentri negara republik Indonesia.
11. Lukman Hakim Syaifuddin
Lukman Hakim Syaifuddin adalah alumni pondok pesantren gontor pada tahun 1982. Lukman Hakim Syaifuddin adalah seorang putra dari Syaifuddin Zuhri yaitu mentri repubblik Indonesia yang ke 9. Lukman Hakim Syaifuddin juga pernah menjabat sebagai menteri Agama pada saat Susilo Bambang Yudhoyono masih menjadi seorang presiden.
Dan kemudian pada saat masa jabatan Presiden Jokowi dodo Lukman Hakim Syaifuddin ini diangkat lagi menjadi Mentri Agama. Lukman Hakim Syaifuddin juga pernah menjadi Ketua MPR RI pada priode 2009 sampai 2014.
12. Abdurrahman Mohammad Fachir
Abdurrahman Mohammad Fachir adalah seorang tokoh diplomatik yang lahir di Banjarmasin. Abdurrahman Mohammad Fachir adalah seorang alumni dari pondok pesantren Gontor dan kemudian melanjutkan pendidikannya di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Abdurrahman Mohammad Fachir juga pernah menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk negara Mesir dan Arab. Untuk saat ini Abdurrahman Mohammad Fachir telah menjabat sebagai Wakil Ketua Menteri Luar Negeri Kabinet Kerja.
Hal ini lah yang menunjukan bahwa Abdurrahman Mohammad Fachir adalah seorang diplomatik yang sangat handal dengan kerjasama yang di lakukannya dengan negara Mesir dan Arab membuat Indoesia menjadi lebih maju dari selumnya.
Tak heran jika Abdurrahman Mohammad Fachir menjadi salah satu tokoh terpopuler yang ada di Indonesia.
Nah, itulah tadi tulisan yang memberi ulasan tentang beberapa nama tokoh pesantren yang menjadi pemimpin. Semoga bermanfaat ya, trimakasih.
4. Hidayat Nur Wahid
Hidayat Nur Wahid adalah seorang yang lahir pada tanggal 8 April 1960 di Klaten. Hidayat Nur Wahid adalah seorang mantan ketua MPR pada masanya tersebut. Hidayat Nur Wahid adalah lulusan dari pondok pesantren modrn Gontor pada tahun 1973. Hidayat Nur Wahid adalah seorang staff koordinator gerakan pramuka pada saat di pondok pesantren modern gontor tersebut.
Hidayat Nur Wahid adalah seorang ketua MPR pada tahun 2004 sampai dengan 2009. Hidayat Nur Wahid adalah seorang presiden kedua dari partai PKS dan salah satu dari deklarator partai tersebut. Hidayat Nur Wahid juga pernah mendapatkan Bintang Mahaputra Adipradana yang diberikan langsung oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
5. Hasyim Muzadi
Hasyim Muzadi adalah seorang alumni dari pondok pesantren Gontor pada tahun 1962 dan kemudian Hasyim Muzadi ini melanjutkan pendidikannya di Institut Agama Islam Negeri Malang. Hasyim Muzadi ini pernah menjadi seorang anggota dewan pertimbangan presiden yang dilantik pada tanggal 19 Januari 2015.
Hasyim Muzadi ini juga pernah menjadi ketua umum NU Pada saat setelah jabatan Gus Dur telah habis. Hasyim Muzadi ini juga pernah menjadi seorang pengasuh dari Pondok pesantren Al Hikmah.
6. Din Syamsuddin
Setelah selesai dari pendidikannya di Pondok pesantren modern Gontor pada tahun 1975 Din Syamsuddin melanjutkan pendidikannya di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan University Of California Los Angeles (UCLA) Amerika Serikat.
Din Syamsuddin adalah seorang yang sangat aktif dalam organisasi. Sampai saat ini juga Din Syamsuddin adalah seorang ketua umum pimpinan pusat Muhamadiyah dan menjadi ketua Majelis Ulama Indonesia yang ke 6 yang telah menggantikan Mohammad Ahmad Sahal Mahfudz.
Din Syamsuddin adalah sorang yang aktif dalam mengajar dan menjadi seorang guru besar di UIN Sarif Hidayatullah Jakarta.
7. Abu Bakar Ba’asyir Bin Abu Bakar Abud
Abu Bakar Ba’asyir Bin Abu Bakar Abud adalah seorang pemuka agama yanga ada di Indonesia. Abu Bakar Ba’asyir Bin Abu Bakar Abud lulus dari pondok pesantren Gontor pada tahun 1959 dan kemudian Abu Bakar Ba’asyir Bin Abu Bakar Abud melanjutkan pendidikannya di Universitas Al- Irsyad Solo.
Abu Bakar Ba’asyir Bin Abu Bakar Abud juga pernah menjabat sebagai ketua lembaga dakwah mahasiswa Indonesia pada tahun 1961. Abu Bakar Ba’asyir Bin Abu Bakar Abud juga pernah menjabat sebagai ketua umum majelis majahiddin Indonesia atau MMI.
Ternyata prestasi yang dimiliki oleh Abu Bakar Ba’asyir Bin Abu Bakar Abud bukan hanya itu saja Abu Bakar Ba’asyir Bin Abu Bakar Abud adalah seorang pendidiri pondok pesantren Al- Mu’min Ngruki yang ada di Solo Jawa Tengah.
8. Emha Ainun Najib
Emha Ainun Najib adalah seorang yang pernah nyantri di pondok pesantren Gontor walaupun Emha Ainun Najib bukan alumni dari pondok pesantren Gontor namun setidaknya Emha Ainun Najib pernah belajar pendidikan agama di pondok pesantren Gontor tersebut.
Setelah ia tidak nyantri di pondok pesantren modern Gontor lagi, barulah Emha Ainun Najib ini melanjutkan pendidikan umumnya di SMA Muhamadiyah Yogyakata.
Emha Ainun Najib dikenal di masyarakat sebagai seorang yang memiliki intelektual yang tinggi dan merupakan tokoh intelektual seniman, sastrawan, dan juga budayawan. Emha Ainun Najib ini juga sering menyelenggarakan kegiatan islami dan juga budaya.
Seperti kajian islam dan juga teater yang berjudul tentang keislaman. Kemudian pada tahun 2010 Emha Ainun Najib ini memeproleh sebuah penghargaan yaitu Satyalancana dari kementrian kebudayaan dan pariwisata.
9. Nurcholis Majid
Nurcholis Majid adalah seorang yang sering disebut dengan Cak Nur. Nurcholis Majid adalah seorang alumni pondok pesantren Gontor dan kemudian melanjutkan pendidikannya di The University of Chicago di Universitas ini Nurcholis Majid mengambil jurusan di Bidang Filsafah dan pemikiran Islam.
Nurcholis Majid adalah seorang Alumni IAIN Syarif Hidayatullah. Nurcholis Majid adalah seorang yang terkenal sebagai tokoh cendekiawan dan juga budayawan Indonesia. Ide dan juga gagasan yang dimiliki oleh Nurcholis Majid banyak yang menimbulkan kontroversi di masyarakat dan kalangan sekitarnya, hal ini disebabkan karena cenderung terhadap liberalisme.
Hal ini terbukti dengan yayasan yang di bentuknya tersebut mengenai konsep islam pembaharuan. Nurcholis Majid ini meninggal pada tahun 2005.
10. Maftuh Basyuni
Maftuh Basyuni adalah alumni dari pondok pesantren Gontor. Maftuh Basyuni ini belajar di pondok pesantren gontor selama tiga tahun dan kemudian ia melanjutkan pedidikannya di pondok pesantren Al-Munawwir, Krapyak Yogyakarta. Maftuh Basyuni adalah seorang yang pernah menjabat sebagai staff kedutaan besar republik indonesia di negara tetangga yaitu Saudi Arabia.
Pada saat Abdurrahman Wahid atau Gur Dur menjadi presiden Maftuh Basyuni pernah menjabat sebagai sekretaris Negara. Kemudian pada tahun 2004 sampai 2009 Maftuh Basyuni ini pernah menjadi mentri negara republik Indonesia.
11. Lukman Hakim Syaifuddin
Lukman Hakim Syaifuddin adalah alumni pondok pesantren gontor pada tahun 1982. Lukman Hakim Syaifuddin adalah seorang putra dari Syaifuddin Zuhri yaitu mentri repubblik Indonesia yang ke 9. Lukman Hakim Syaifuddin juga pernah menjabat sebagai menteri Agama pada saat Susilo Bambang Yudhoyono masih menjadi seorang presiden.
Dan kemudian pada saat masa jabatan Presiden Jokowi dodo Lukman Hakim Syaifuddin ini diangkat lagi menjadi Mentri Agama. Lukman Hakim Syaifuddin juga pernah menjadi Ketua MPR RI pada priode 2009 sampai 2014.
12. Abdurrahman Mohammad Fachir
Abdurrahman Mohammad Fachir adalah seorang tokoh diplomatik yang lahir di Banjarmasin. Abdurrahman Mohammad Fachir adalah seorang alumni dari pondok pesantren Gontor dan kemudian melanjutkan pendidikannya di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Abdurrahman Mohammad Fachir juga pernah menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk negara Mesir dan Arab. Untuk saat ini Abdurrahman Mohammad Fachir telah menjabat sebagai Wakil Ketua Menteri Luar Negeri Kabinet Kerja.
Hal ini lah yang menunjukan bahwa Abdurrahman Mohammad Fachir adalah seorang diplomatik yang sangat handal dengan kerjasama yang di lakukannya dengan negara Mesir dan Arab membuat Indoesia menjadi lebih maju dari selumnya.
Tak heran jika Abdurrahman Mohammad Fachir menjadi salah satu tokoh terpopuler yang ada di Indonesia.
Nah, itulah tadi tulisan yang memberi ulasan tentang beberapa nama tokoh pesantren yang menjadi pemimpin. Semoga bermanfaat ya, trimakasih.
Posting Komentar untuk "12+ Tokoh Pesantren yang Menjadi Pemimpin di Indonesia"